Keluarga Kecil

Sudah lebih dari satu tahun gw berada didalam sebuah radio komunitas yang ada di kampus uin jekardah. Nama radionya RDK FM (Radio Dangdut Koplo Dakwah dan Komunikasi). Kata “Dakwah dan Komunikasi” diambil karena kita berada dibawah naungan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. 

Di RDK kita gak cuma siaran. Kita juga di tempatkan kedalam struktur organisasi. Ada news dept. music director, creative dept. marketing communication, dll. 

Kita dimasukan kedalam divisi-divisi tersebut melalui sebuah tahap yang kita sebut dengan “wawancara divisi”. Jadi kita milih tiga divisi yang kita inginkan beserta persentase kita untuk divisi tersebut. Gw masih inget banget waktu itu pilihan pertama gw adalah Marcomm. Sebuah divisi yang mengurusi kerjasama Media Partner, Social Media, sekaligus mengatur konten-konten didalamnya. Persantase gw untuk pilihan Marcomm adalah 40%. Alasan gw milih Marcomm menjadi pilihan pertama adalah karena link. Bekas pecahan kaca. Itu belink. Kata lain dari bingung. Panglink. Hitam. Kelink.  Karena waktu itu gw berpikir lewat Marcomm gw bakal ketemu dengan orang baru dan menambah relasi gw di instansi lain.

Pilihan kedua adalah Music Director (MD). Divisi yang membuat playlist harian di radio, Rip CD, dan bikin backsound. Sebenernya masih ada lagi, tapi gw lupa. persentase gw untuk MD adalah 30%. Mungkin hampir setiap orang yang memilih MD adalah karena suka atau sering dengerin musik. tapi kalau gw beda, gw milih MD karena gw suka dengerin lagu. Hey musik sama lagu beda yaa, cek aja di google kalau gak percaya. Tapi kan namanya Music director bukan Song Director. bodoamat dah.

Pilihan ketiga gw di wawancara divisi adalah Creative Department. Adalah divisi yang kreatif, kreatif yang divisi, atau divisi kreatif yang. Ya pokoknya itudah. Banyak kerjaan banget soalnya. Dari bikin poster, iklan layanan masyarakat, jingle dll. Pesentase gw untuk kreatif adalah 30%. Alasan gw milih kreatif adalah karena gw gak bisa apa-apa. Gak bisa photoshop, audition, premiere, yaa pokoknya gw masuk kreatif mau belajar hal-hal tersebut. 

Setelah melalui wawancara divisi, dan terpilihlah gw di divisi Marcomm. 

Di Marcomm gw gak sendiri, gw ditemenin sama empat orang lainnya. Dengan formasi empat staff dan satu Head. Head dah.

 

Pertama, ada Kak Alfiah. Dia adalah Head Marcomm. Seorang wanita yang memiliki kreatifitas yang tinggi. Dia adalah orang dibalik kemegahan panggung RDK OFF AIR 2017. Berlebihan gak sih?? hahaha.

Dia juga tipe orang yang sedikit bicara, banyak maunya kerjanya. dari kak Alfiah gw belajar tentang bagaimana berfikir out of the box, melihat dari sudut pandang lain agar kita tidak monoton. Lembar monoton hitam putih, aku coba ingat lagi warna bajumu kala itu. Ciee nyanyi.

Selanjutnya ada Adnan Toyib. Adnan ini temen gw sejak semester satu. orangnya telaten, ulet, easy going dan selalu tersenyum. Kalau lu ketemu langsung pasti tau deh. Dan menurut gw adnan adalah orang memiliki jiwa marketing yang tinggi. Banyak banget ide-ide kreatif yang dia sumbangkan untuk fakir-miskin Marcomm. Yang paling gw suka dari adnan adalah cara dia berpakaian. adnan selalu punya gaya berpakaian yang unik. seperti kaos 2 cm dibawah puser lengkap dengan sobek-sobekan kecil dilengan dan lehernya, celana ketat dengan sobekan dikit di dengkul sampai paha dan tak lupa dengan topi yang bertuliskan "Like A Boy".
I love your style dude!!.
Dan satu hal yang selalu gw inget dari adnan, dia pernah bilang "No matter where are you right now, the important thing is to keep doing the best." Gak peduli dimana kamu berada sekarang, yang terpenting adalah tetaplah melakukan yang terbaik dijalanmu. karena jika kamu melakukan yang terbaik maka kebaikan akan selalu mengikutimu. Always.

Selanjutnya ada Maya. Teh asli buatan maya. Seorang wanita yang sedang berada dalam hubungan yang rumit. ehh gitu bukan sih may? ;). Dan maya ini adalah tipe orang yang memiliki gengsi tinggi, dia lebih memilih ngasih kode lewat akun sosmednya daripada mengirim personal chat ke doi. lemaah may... lemah... 

Tapi disisi lain Maya ini adalah tipe wanita yang perfect. Dia gak cuma cakep tapi juga ulet, trus cakep juga, rajin juga, cakep juga. yaa pokoknya cakep dah.
Diantara gw, adnan, dan shakilla, maya adalah seorang staff yang diagram kerjanya tuh gak pernah turun. Bagus teruuuss. Yang paling gw suka dari maya adalah tulisan sajak nya. Kalau kalian sering liat snapgram gw, mungkin kalian udah enggak asing sama karyanya maya yang sering gw post di snapgram. Atau kalian bisa cek langsung aja diline nya. 

Tetaplah menulis sajak may, karena diluar sana banyak sekali manusia yang menikmati karya-karyamu.

Terakhir ada Shakilla. seorang penyanyi asal kolombia. Itu shakira. Kesan pertama gw ketemu shakilla adalah jutek. Iya karena dia hampir jarang senyum berbeda sama adnan yang always smile. Tapi setelah gw akrab dengan dia, ternyata dia adalah orang yang asik dan receh. Selain itu, shakilla adalah tipe orang yang gampang panik dan kalau dia lagi panik yang gw lakukan sebagai teman adalah ngeliatin doang. Soalnya kalau dia lagi panik suka ribet sendiri, jadi lucu.
Disisi lain, didalam divisi Marcomm shakilla adalah seorang staff yang diagramnya naik teruus. Dari yang gak tau menjadi tau, dari yang gak bisa menjadi bisa, dari yang gak biasa menjadi terbiasa. Btw, selamat buat shakilla yang udah terpilih menjadi Head Marcomm selanjutnya. Pesen gw, jangan takut untuk memimpin karena setiap orang punya gaya kepemimpinannya masing-masing. and If you need something or someone, we are always behind you.

Yaaa itulah personil dari squad Marcomm. Jika diibaratkan sebuah keluarga, RDK adalah keluarga besar yang terdiri dari beberapa kepala keluarga dan Marcomm adalah keluarga kecil yang menghangatkan. Gw jadi inget kata-kata maya yang sangat menyentuh, maya bilang “gw pernah merasa bosen sama kesibukan RDK, tapi setiap gw merasa bosen gw selalu inget kalau gw punya temen-temen Marcomm yang sangat menyenangkan apalagi fitrah dan itu yang ngebuat bosen gw jadi hilang”. 

Satu tahun yang penuh warna, satu tahun yang menyenangkan dan senang bisa kerja bareng sama kalian. Dari ngeliput bareng, kumpul bulanan, lemparan jokes receh digrup. it’s a beautifull memories. Njis lu trah. 

Tetaplah menjadi yang terkenang meskipun tidak menjadi yang terbaik. Karena menurut gw, menjadi yang terkenang lebih baik daripada menjadi yang terbaik.

I Miss you...