Skip to main content

Cewek bilang kangen

“Wajar gak sih kalau cewek bilang kangen ke cowok?”

Gue dapet pertanyaan ini dari temen gw, sebut saja namanya Elis. Nama panjangnya, Pensil Elis. 

Sore itu, gue lagi asik ngobrol sama Elis. Dia cerita kalau dia lagi deket sama seorang cowok yang misterius. Awalnya gw mikir “misterius” disini itu si cowok memang make topeng gitu kaya Rey Misterio. Tapi setelah itu dia ngejelasin kalau misterius yang dia maksud adalah susah ditebak. Misalnya malem ini dia abis telponan berjam-jam dan besoknya tiba-tiba dia hilang nggak ada kabar. Atau dia abis makan malam bareng di suatu hari tanpa sengaja kita berjumpa. Ciee nyanyi. Enggak enggak. Jadi dia abis makan di suatu restoran, trus tiba-tiba besoknya dia nyalon jadi presiden. Gak ketebak banget dah.

Setelah cerita panjang lebar tentang si cowok misterius itu, Elis langsung nanya ke gue.
“Wajar gak sih kalau cewek bilang kangen ke cowok?”
“wajar sih menurut gue”
“tapi gue kan cewek trah, masa gue yang bilang kangen duluan.”

Di dalem hati gue mikir “segengsi itukah cewek untuk bilang kangen ke cowok. Memang ada yang salah ya kalau cewek bilang kangen ke cowok?“

Elis diam. Nggak ada kata-kata yang keluar dari mulut dia setelah itu.
Sampai akhirnya Elis cabut duluan karena ada kelas.

Setelah Elis cabut, gue masih terngiang-ngiang dengan pertanyaan Elis:
“Wajar nggak sih kalau cewek bilang kangen duluan ke cowok?”

Gue langsung keinget sama seorang cewek yang pernah deket sama gw. waktu itu pas kita lagi deket-deketnya, dia ngechat gue;

“Trah, kangen.”
“Haha, random banget njiir”
“Nggak boleh ya trah?”
“Ya boleh si, kita kan memang nggak tau kapan kita akan kangen sama seseorang. kangen memang random kayaknya menurut gue. kangen bisa dateng dari peristiwa, benda atau bahkan mimpi.”
“Nah!! Gue baru bangun tidur, tapi gak mimpiin elu. :)”
“Mungkin elu kangen sama gue karena lagi merasa kesepian aja kali.”
“Jangan ngomong gitu dong trah. :'(”
“Iya maap.”
“Trah”
“Iya”
“Gue agresif ya?”
“Agresif gimana?”
“Ya agresif gitu ke elu. Tiba-tiba bilang kangen ke elu.”
“Ah lebay lu”
“Pasti gitu mulu jawabannya. -_-“

Balik lagi.

“Wajar nggak sih kalau cewek bilang kangen duluan ke cowok?”

Kalau menurut gue pribadi gue bakal bilang; WAJAR. Karena menurut gue sekarang tuh udah ada kesetaraan gender ya nggak sih?
Jadi baik cowok maupun cewek, mereka sama-sama punya hak untuk melakukan sesuatu, termasuk bilang kangen duluan. 

Mungkin ada beberapa orang yang berpikiran; “Kalau gue bilang kangen duluan, nanti gue dibilang agresif dong.”

Gini coy… (biar kayak orang serius)

Menurut gue salah besar kalau seorang cewek dibilang agresif ketika dia bilang kangen duluan ke cowok. 
Sebenarnya kata yang tepat adalah bukan agresif, tapi jujur dan berani. 
Jadi kalau lo seorang cewek dan lo bilang kangen duluan ke cowok, itu tandanya lo seorang cewek yang jujur dan berani.
Jujur terhadap perasaan lo sendiri dan berani mengungkapkan apa yang ada di perasaan lo. 

Keren nggak kata-kata gue? #KerenBangetAnjay

Finally, teruntuk lo yang sedang baca postingan ini, siapapun lo, entah lo cowok atau pun cewek, Mulailah jujur dan berani terhadap perasaan lo sendiri. Kalau lo lagi kangen sama seseorang, maka ungkapkanlah. Sekiranya lo belum cukup berani untuk mengungkapkan hal tersebut, maka salurkanlah rasa kangen lo.

Percaya sama gue, kangen itu berat kalau… tidak disampaikan. Atau tidak disalurkan.
Kenapa gue bilang disalurkan, karena banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir kangen kita terhadap seseorang. salah satunya dengan membuat sebuah karya; patung, lagu, puisi, gantungan kunci (gantungan kunci karya juga kan?).
Atau kalau kita tidak bisa membuat sebuah karya untuk seseorang yang kita rindukan, maka kita bisa menyalurkan kangen kita dengan menyebutkan namanya dalam doa di sepertiga malam.
Yoih.

Udah dulu ya.

I Miss you.

Comments

  1. Fit, kangeundh. Hahaha gue berani!

    ReplyDelete
  2. Menurut gua bukan cuma dalam akukamu orang banyak gak berani jujur dan berani tapi juga dalam banyak hal kayak dalam berorganisasi, dalam kepimpinan, dalam berteman, juga celana dalam.

    ReplyDelete
  3. Njirrrr.. Keren jga kata2 lu fit

    ReplyDelete
  4. Ah.. gw senyum2 baca ini masa 😄 bang fitrah semangatt bikin konten2nya,, semoga sehat selalu

    ReplyDelete
  5. tapi Kalau kangen belum ketemu?

    ReplyDelete
  6. Mau, mau dong dikangenin km.. 😋 (ak manggilnya mau aj ya..kn maulana)

    ReplyDelete
  7. ceritanya gue pernah naksir temen kerja gue, dia cowok ya aku cewek. kita temenan cukup baik, dan kadang kita ngelakuin hal² yang sweet walaupun kadang cuma becanda, berjalan waktu gue bosen dan mutusin keluar dari pekerjaan gue, so gue gak temu lgi tuh ama dia, gue tau dia gak suka gue sih, ya namanya kita suka ya gak ketemu lagi pasti kangen. Pada suatu hari gue merasa kangen bNget dan fb nya lagi online, ya gue dengan nekad chat dia duluan, dan untungnya di respon baik. So gue gak terlalu banyak chat sih biar dia gak risih, rasanya gue gila tapi lega gitu. heheh, gpp kok bilang aja yang penting jangan berlebihan.

    ReplyDelete
  8. Baru aja bilang Miss you and see you. Sebelum Doi dinas 🍃

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Aku Pikir Itu Kamu

  Aku duduk di sebuah cafe dengan laptop, rokok dan segelas kopi. Jam menunjukan pukul 22.00 WIB   Samar-samar aku mencium wangi parfum, yang dulu pernah menjadi wangi yang paling aku suka. Wangi parfummu. Tiba-tiba aku teringat. Saat itu, di depan rumahmu. Kita baru saja melakukan kencan pertama kita. Sehabis turun dari motor bututku, kau menempelkan bagian bawah tanganmu ke hidungku. “Gimana?” tanyamu. “Wangi.” Balasku. “Mulai sekarang inget wangi ini ya. Soalnya parfum ini yang akan selalu aku pakai setiap jalan sama kamu.” Aku balas tersenyum dan mengangguk.   Pernah juga suatu waktu, kamu datang kepadaku dengan muka cemberut. “Kamu kenapa? Ada masalah di kampus?” “Nggak ada.” “Terus kenapa cemberut gitu?” “Parfum aku habis.” “Ya kan tinggal beli. Mau aku temenin?” “Nggak usah, nanti aku minta temenin Riri aja.” “Loh kenapa nggak sama aku?” “Nanti kalau kamu nemenin aku, kamu tau parfum apa yang aku pakai. Terus nanti pas kita uda...

SETAHUN BERLALU

Sebelum kalian membaca tulisan ini, alangkah baiknya kalian membaca tulisan di  https://kalanestapa.blogspot.com/2020/03/aksara-usang.html?m=1  Karena tulisan ini, adalah sebuah balasan untuk Kala Nestapa. ____________________________ Kau tau, saat aku memutuskan untuk mengucapkan kata perpisahan, sesungguhnya aku belum siap dengan perpisahan itu sendiri. Tidak ada dalam rencanaku untuk berpisah denganmu malam itu. Yang ada direncanaku adalah mengungkapkan kegelisahan yang sudah lama mengganjal di hati. Namun, aku tidak merasakan adanya itikad baik darimu untuk berubah. Yang aku ingat, saat itu kau hanya terdiam dengan tatapan pasrah, mata yang mulai basah dan pikiran yang tak tentu arah. Aku berpikir apa yang sebenarnya sedang kau rasakan malam itu? Apakah kau merasa semua omonganku benar adanya, atau kau memiliki pembelaan yang tak kuat untuk diucapkan, atau kau ingin ke kamar mandi untuk mengeluarkan sesuatu yang tertahankan. Aku tidak menemukan jawaban. Wa...