Nggak kerasa udah satu tahun gue menyelami dunia per-blogger-an. Waktu yang singkat sih kalau dibandingkan dengan blogger-blogger lain yang udah nge-blog dari SMA, ada juga yang dari lahir.
Berbagai macam keresahan, gue coba tuangkan di dalam blog ini. Dari mulai keseharian, cinta, bahkan hal-hal remeh yang tiba-tiba muncul dipikiran gue.
Sebenernya, gue buat blog ini berawal dari sebuah tugas yang mengharuskan gue dan temen-temen yang lain untuk membuat tulisan dan di-upload di blog pribadi. Awalnya blog ini hanya berisi 3 tulisan tugas kuliah. Sampai beberapa minggu kemudian, gue mulai sering membaca blog dari orang-orang sekitar gue dan beberapa blog hasil rekomendasi dari temen gue, atau biasa disebut dengan istilah blogwalking.
Mulai dari situ gue mulai punya pemikiran, “Kayaknya seru deh punya blog sendiri, menuangkan apa yang ada didalam pikiran kita ke dalam sebuah tulisan.” Dan akhirnya pada tanggal 19 Juni 2017, gue mulai menulis tulisan pertama gue (bukan tugas kuliah). Ya walaupun tulisan itu terbilang sedikit dan kurang berfaedah, tapi yang ada dipikiran gue saat itu adalah, yang penting mulai dulu. Karena, nggak akan ada tulisan kedua kalau nggak ada tulisan pertama. Kalau misalnya kita nulis tulisan yang kedua tapi nggak ada tulisan yang pertama, jadinya malah tulisan kedua itu adalah tulisan yang pertama. Gitu nggak sih?
Sejujurnya, gue menulis yang pertama dan yang kedua agak sedikit memaksakan, karena waktu itu gue bingung bagaimana cara menulis yang benar. Dan setelah postingan itu, gue mulai dapet banyak masukan dari orang-orang sekitar gue. Ada temen gue yang suka nge-blog juga, ngasih masukan ke gue. Kata dia, “Coba nulis dari hati trah, karena di tulisan lu gue liat masih belum jelas keresahannya dan terkesan terlalu bercanda.”
Gue merenungi kata-kata tersebut dan ternyata memang bener terkesan bercanda. Setelah itu, gue agak males untuk nulis, karena gue bener-bener nggak punya keresahan sama sekali. Beberapa hari kemudian, gue menulis tentang “CAPERATION” postingan ketiga gue yang menurut gue agak dalem. Karena gue menulisnya dari hati. Jadi waktu itu, pagi-pagi, grup whatsapp di hp gue lagi rame ngomongin senior, dan ada temen gue yang bilang, katanya ada senior gue yang menganggap gue itu suka caper sama senior, alhasil lahirlah tulisan tersebut.
Dan setelah tulisan itu selesai dan gue upload. Gue merasa lega, karena bisa menuangkan apa yang menjadi keresahan gue ke dalam bentuk tulisan.
Yang namanya sebuah hobi, selalu ada titik jenuh. Dan titik jenuh gue berada di bulan agustus-september, gue saat itu sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan acara di organisasi gue. Padahal waktu itu, gue punya challenge sama dua orang temen gue yang kebetulan mereka juga nulis blog, mereka Adibah dan Ucup. Kita bikin challenge untuk nulis sudut pandang kita tentang acara yang baru saja kita buat. Tapi, yang buat justru cuma satu orang doang, si Adibah. Gue dan Ucup malah nulis tentang rambut gondrong.
Sebenernya, pemikiran gue tentang acara tersebut udah ada dipikiran gue. Tapi, gue belom pernah nulis yang bentuknya story telling dan tulisan itu terlihat berantakan, ya jadinya gambaran tentang acara itu hanya menjadi draft di laptop gue.
Di bulan November, gue menulis tentang mantan gue yang tiba-tiba balik setelah satu tahun yang lalu dia ninggalin gue dan jadian sama temen SMAnya. Dengan alasan ulang tahun dia ngajak gue makan di warung sate taichan. Awalnya gue mau bales “Nggak mau” tapi dia keburu bilang “Gue bayarin, ayoo” gue langsung urungkan pesan “Nggak mau” itu dan berganti menjadi “Boleh”.
Jangan nganggep gue semurah itu, gue cuma mau mempermudah dia untuk bershodaqoh. Itu aja kok.
Di bulan Januari, gue juga nulis tentang keluarga kecil gue di RDK (Radio Komunitas yang ada di UIN). Tulisan yang udah lama mau gue post, tapi selalu terkendala sama moment. Dan akhirnya, gue menemukan moment yang tepat, yaitu setelah pergantian tahun kepengurusan. Setelah itu, kita udah nggak pernah kumpul lagi, udah pada sibuk masing-masing. Kalau ketemu-ketemu biasa mah sering sih, tapi buat kumpul full team kayak dulu lagi, udah susah. Tapi Alhamdulillah puasa kemarin kita sempet buka bersama disalah satu café di daerah Cinere.
Di bulan April, gue menulis tentang sakit hati gue terhadap seseorang. Gue menulis tentang gebetan gue, tentang treatment dia ke gue, tentang pelajaran yang gue dapet setelah putus dari dia. Gue nulis itu di malam saat siangnya dia mutusin gue. Dia mutusin gue sekitar jam 11.30, saat itu gue mau berangkat ke Islmaic Book Fair. Awalnya gue biasa aja, karena gue udah siap buat dapet jawaban dari dia. Tapi pas pulang dari IBF, dia ngechat gue yang isinya minta maaf atas keputusan yang dia ambil. Setelah baca chat dari dia, gue langsung buka laptop dan nuangin apa yang gue rasakan ke dalam tulisan. Saat itu gue nggak mikir bagus atau nggaknya, yang penting gue luapin semua yang ada di pikiran gue dan gue upload di blog. Dan ternyata respon dari orang yang baca tulisan itu sangat banyak. Ada yang bilang bagus, ada juga yang nangis, katanya dia pernah juga berada di posisi kayak gue. Dalem hati gue mikir, “Gilaa, ternyata malam itu nggak cuma gue doang yang sakit hati, tapi ada beberapa manusia juga yang posisinya sama kayak gue.”
Sejujurnya gue bingung harus senang atau sedih. Senang karena tulisan gue ternyata disambut baik, dan sedih karena habis ditinggal pergi. Tapi intinya, efek dari tulisan itu sudah membuat sakit hati gue sedikit berkurang walaupun masih tetap ada. Terima kasih atas semua respon yang diberikan.
Di bulan Mei, sebenernya gue memposting tulisan lumayan banyak, tapi yang paling nyentuh adalah tulisan tentang lagu dan seseorang. Tulisan yang gue bagi menjadi dua postingan. Entah kenapa lagu-lagu yang gue tuliskan disitu selalu membuat gue inget sama seseorang dan kenangan bersama orang-orang tersebut.
Ya itulah beberapa kenangan gue satu tahun bersama blog ini.
Dan teruntuk blog ku tercintah. Selamat ulang tahun yang pertama, semoga ditahun yang kedua, kita tidak saling sibuk, ehh maksud aku, aku tidak terlalu sibuk dengan duniaku dan mengacuhkanmu. Semoga kamu tidak pernah bosan untuk aku jadikan tempat curhat. Ohh iya, btw untuk kamu Blogku, aku menghadiahi kamu sebuah tampilan baru. Kamu terlihat lebih manis sekarang. Tampilanmu yang sebelumnya terlihat agak seram, jadi aku berpikir untuk menggantinya. Kamu seneng kan?
Aku mengganti tampilanmu supaya kamu dan teman-teman aku yang membaca kamu tidak bosan. Dan semoga di tahun kedua ini tidak hanya tampilannya saja yang semakin bagus, tapi kontennya juga semakin bagus dan semakin konsisten dalam menulis.
I Love you, My Blog.
Comments
Post a Comment